CSE Fauza

Loading

Senin, 10 Juni 2013

UHT Mempengaruhi Postprandial Kinetika Protein Susu Manusia


The Journal of Nutrition
Nutrient Physiology, Metabolism, and Nutrient-Nutrient Interactions

Ultra High Temperature Treatment, but Not
Pasteurization, Affects the Postprandial
Kinetics of Milk Proteins in Humans1,2

Magali Lacroix,3 Cyriaque Bon,4 Ce´cile Bos,3 Joe¨ lle Le´onil,5 Robert Benamouzig,4 Catherine Luengo,3
Jacques Fauquant,5 Daniel Tome´ ,3 and Claire Gaudichon3*


Abstrak
Meskipun kimia dan fisik modifikasi terhadap protein susu disebabkan oleh perawatan teknologi telah
ditandai secara ekstensif, konsekuensi gizi mereka jarang pernah dilakukan pada manusia. Kami mengukur efek dari 2 perawatan teknologi pada pemanfaatan postprandial nitrogen susu (N), pasteurisasi (MASA LALU) dan ultra tinggi temperatur (UHT), dibandingkan dengan microfiltration (MF), menggunakan metode yang sensitif berdasarkan penggunaan protein susu
intrinsik berlabel 15N. Dua puluh lima mata pelajaran dipelajari setelah standarisasi 1-wk dari
diet mereka. Pada hari yang investigasi, mereka menelan tes satu makan sesuai dengan 500 mL baik MF, MASA LALU, atau susu UHT lemaknya. Serum asam amino (AA) tingkat serta transfer 15N menjadi protein serum dan AA, urea tubuh, dan urea urin ditentukan selama periode postprandial 8-h. Kinetika transfer N diet untuk serum AA, protein, dan urea melakukan
tidak berbeda antara MF dan kelompok MASA LALU. Pengalihan N diet untuk serum AA dan
protein dan urea tubuh adalah signifikan lebih tinggi pada UHT dibandingkan baik LALU atau kelompok MF. Kerugian deaminasi postprandial dari diet AA mewakili 25,9 6 3,3% dari N tertelan dalam kelompok UHT, 18,5 6 3,0% pada kelompok MF, dan 18,6 6 3,7% di MASA LALU kelompok (P, 0,0001). Penggunaan anabolik tinggi N diet pada protein plasma setelah konsumsi UHT sangat menunjukkan bahwa Perbedaan ini disebabkan modifikasi kinetika pencernaan dan metabolisme lebih lanjut dari diet protein berikutnya untuk pengobatan tertentu susu. J. Nutr. 138: 2342-2347, 2008. (Penerjemah : Ahdiyatul Fauza)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar